Senin, 27 September 2010

Hakekat Sebuah Rasa

Tuhan..mengapa ada rasa sakit atas nama cinta? mengapa harus ada luka di atas cinta?Tuhan sanggupkah aku menepis getir jiwa dalam usaha mencari cinta pada-MU?Haruskah aku mengkhianati kesucian hatiku dg selalu berbohong atas s'gala kebenaran rasa yg ada dalam jiwaku?Benarkah getaran itu atas nama ke Agungan-MU dan juga atas nama cinta..Apakah ini awal mula sebuah cinta? tetapi apakah aku harus mengkhianati pilihanku yg telah bersepakat menafikan cinta,mencoba hidup dg membenci cinta..Tuhan salahkah aku menafikan cinta?mengapa kian lama aku berusaha melepaskan serta menjauhi rasa itu,aku semakin lemah,aku bahkan tak bisa melepaskan semua ini,Tuhan.. kenapa aku selalu merindukan suaranya tiap malamku sehabis aku bermunajat kepada-MU,saat aku selalu bersujud di atas sajad cinta-MU,apakah benih cinta telah bersemi seiring musim gugur,benarkah rasa ini adalah rasa karena cinta?apakah aku tergolong manusia yg sesat hanya karena terpesona pada sebuah keindahan ciptaan-MU,aku harap semua ini tidak membuatku lalai akan keindahan sejati-MU.semoga menyadari keindahan makhluk-MU juga berarti aku mengingat keagungan-MU,aku adalah manusia biasa yg tdk terlepas dari noda dan dosa,masih banyak naif yg aku perbuat,masih terlalu jauh langkahku utk mencapai titik tulus ikhlas pada-MU,aku tak mau terjerumus pada kesyirikan dg melebih-lebihkan atau memuja ciptaan-MU dari pada hakikat-MU sendiri.lepaskan aku dari sesuatu dalam sesuatu yg aku lakukan ini,lepaskan aku dari kenikmatan yg luka ini.Di antara sisi gelap dan terang masih ada sisi biru yg menyertainya,sebab hidup adalah rahasia Tuhan yg menjelma warna warna,menjelma sesuatu yg harus di sibak,di pahami,di tafsir dan di ungkapkan,meski hanya sebatas isyarat yg blm menjadi kemutlakan,sebuah perjalanan cinta justru akan menjadi sebuah momok ketika harus terkalahkan oleh rasa hormat,takdzam dan juga ketakutan akan kutukan,namun bila cinta itu tumbuh atas benih cinta,tak ayal jika kemanisan anggur syurga atas nama cinta yg akan teregus tatkala dahaga atas cinta tak mampu entaskan perih,nyeri,pilu serta luka hati atas penghianatan cinta,betapa sakit ketika cinta harus pupus oleh sebab ketidakberdayaan,sebuah pengingkaran terhadap kodrat cinta yg suci atas anugerah-NYA,kedzaliman yg tak pernah di sadari atas fitrah sebagai manusia yg di beri sesuatu tentang keseluruhan cinta,padahal sedikitpun cinta tak mengjarakan pada siapapun utk memaksa utk di cinta maupun mencinta,karena cinta adalah kebebasan itu sendiri,sebuah kesalahan yg selama ini tak pernah kita sadari dan kita pahami adalah usaha kita menafsir cinta dg sebuah keterbatasan.

Tidak ada komentar: