Sabtu, 18 Desember 2010

Teman Baru

Sudah beberapa saat ini box dan chatting room di fb ku kedatangan “new entri” dari seorang teman baru. Aku tidak tahu siapa dia, tapi percakapan kami bisa renyah.
Yang aku pikirkan, betapa kecilnya dunia ini sekarang. Jarak bisa diperpendek melalui teknologi yang canggih. Aku juga berpikir, teknologi yang semakin canggih ini mampu menggiring kita ke berbagai arah; tinggal pilih : arah yang + atau yang -.
Misalnya, dengan adanya fasilitas fb, kita bisa memilih teman yang kita sukai. Juga dengan teknologi komputer yang serba canggih, kita bisa memilih untuk setia di jalur yang benar atau sebaliknya.
"I do not try to dance better than anyone else. I only try to dance better than myself."

Tks buat seseorang yang telah mau menjadi teman baikku…..semoga hatimu tidak terluka lagi dan aku akan selalu menemanimu….(mz)

Pesona Malam


Aku tertengun saat salah seorang temanku bertanya, "apa kamu suka malam?"
Aku terdiam sesaat sebelum menjawab pertanyaannya.
"Nggak," jawabku, "habis kalo malam, cewek cakep nggak keliatan cakepnya...."
"Hmmmmmm," ujar temanku singkat. Dia kemudian mendongakkan kepalanya, memandang jutaan bintang yang terhampar di langit malam itu.
"Justru itu, Boy," katanya lagi, "justru karena malam lah semua orang tampak sama. Nggak ada yang terlihat lebih dari yang lain, nggak ada juga yang terlihat kurang dari yang lain. Semua sama, kayak di hadapan Tuhan."
Aku lantas menundukkan kepalaku, berpikir sejenak. Mencerna kata-kata orang di sebelahku.
"Ya, kau benar," kataku pelan.
"Malam memang mempesona, banyak hal yang bisa ditemui di sana."