Rabu, 19 Januari 2011

Sabar atau Marah???

marah bukan berarti batas sabar ..
marah adalah ketiadaan sabar ..
sabar dan marah adalah sifat yang berbeda satu dengan lain ..
keberadaan yang satu, meniadakan keberadaan yang lain ..

marah bukan batas sabar ..
tapi manifestasi dari ketiadaan sabar dalam diri seseorang ..
keberadaan marah, tidak ada peran sabar di sana ..
kemampuan seseorang menampilkan kemampuan pengendalian dirinya ..
tinggal pilih 
sabar atau marah 

Jumat, 14 Januari 2011

Jeritan Hati.......

orang melihat diriku tegar…
teguh, kuat menghadapi realita…
tapi…
adakah mereka mengerti…
betapa rapuh hati ini…
tapi….
adakah mereka mengetahui…
betapa lemahnya diri ini….
ku terlihat ceria…
bukan berarti tak bersedih..
ku terlihat tertawa…
bukan berarti tak ada masalah…
namun…
adakah mereka mengerti…
mengapa aku harus selalu mengerti mereka…
namun adakah yang mencoba mengerti diriku…
mengapa aku harus selalu memperhatikan mereka…
namun adakah yang mencoba memperhatikanku…
mengapa aku harus selalu mendengarkan mereka….
namun adakah yang mencoba mendengarkan diriku…
aku lelah terus berjalan sendiri…
aku bosan terus berbicara dengan hati…
aku resah terus berdebat dengan diri….
namun…
betapa sulit menemukan yang mengerti…
betapa susah menemukan yang memahami….
terkadang kupikir tlah kutemukan…
ternyata itu harapan belaka….
terkadang pula ada yang perhatian…
namun hati sulit tuk percaya….
kurindukan pengertian…
kurindukan perhatian…
kurindukan kasih sayang…..
kapankah itu akan kutemui.....?
kan kutunggu saat itu…
sambil terus berjalan dalam sepi…(GQY)

Kamis, 13 Januari 2011

Separuh Hidupku............

pernahkah selama ini
ku berhenti mencintaimu
pernahkah kau mendengar
ku tak ucap sayang padamu

di setiap getar jantung
ku selalu sebutkan namamu
cintamu tlah membuat hatiku 
terukir jelas dirimu


engkaulah jiwaku
engkaulah mimpiku
kaulah separuh dari hidupku
hanyalah dirimu
yg membuat segalanya indah


bilakah yg kurasa
semua itu akan abadi
kan kulakukan segalanya
agar ku dapat cintamu

aku sayang dirimu
ku jaga hatimu
di sini tempatmu di sisiku
tetap ku terjaga 
dalam tidurku memikirkanmu

Jangan Tinggalkan Aku!!

mungkin aku terlalu menyayangimu
semua yang ada padamu
karena kamu membuatku berarti
hinggaku tak dapat menjauh
dalam setiap langkahku
kuingin kau disini
hingga akhir usiaku kau tetap
menjadi yang terbaik untuk diriku
aku takut engkau tinggalkan diriku
mencoba mencari cinta
selain cinta yang kuberikan
aku takut engkau patahkan hatiku
membuatku semakin terluka
dan tak akan pernah termaafkan

Senin, 10 Januari 2011

Aku Cinta Kamu….Aku Sayang Kamu….



Mungkin harus aku kata padamu bahwa aku mencintaimu …!!
Bahwa aku menyayangimu ….!!!
Kau lebih dari segala yang ada dalam hayal dan mimpiku …!!!
Lebih indah dari sekedar mimpi yang akan hilang saat kita tersadar …
Harusnya kaupun tahu bahwa rasa ini telah membelenggu…
Gejolak ini hampir membuat aku terjatuh dari hayalku…
Dan harusnya kau tahu bahwa aku tersiksa oleh rasa ini ….
Terlebih aku tersiksa dengan ketidak mampuanku menjaga rasa ini ..
Harusnya aku sadar bahwa cinta ini hanya untukmu ..
Hanya dirimu semata …
Dan memang kejujuran hati harus berkata bahwa aku cinta padamu …
Aku sayang kamu …
Namun ada yang lebih dari itu ….!!!
Cinta ini telah tertahan oleh hukum kehidupan
Terpenjara oleh kebiasaan dan budaya yang begitu menghujat cintaku…
Sayang …!!!
Kamu harus tahu bahwa aku mencintaimu …
walaupun mereka tak mau mendengar dan acuh ..
walapun bumi begitu muram padaku …
Aku cinta padamu …!!!
Biarlah rasa ini tetap mengalir seiring waktu menentukan
seiring hari akan mengubah jalan takdir
Dan seiring cinta kita akan semakin kuat atau bahkan merapuh

Minggu, 02 Januari 2011

Mawar Ungu

Di hatiku ada mawar ungu… Pinggiran tiap kelopaknya bergaris merah terang tak menyilaukan dengan warna kelopaknya ungu penuh kelembutan sementara di pertengahan tiap kelopaknya, ada semburat kuning yang tersembul malu terhalang oleh kelopak-kelopak yang tersusun rapi membentuk lingkaran yang terus mengecil sampai pada pusatnya… Dan itu adalah mawar terindah yang pernah kulihat…
Hatiku adalah tempat yang kerap kukunjungi… Mendalami damainya setiap pemberian, menikmati kesunyian yang penuh suara indah, dan kali ini teramat sering hanya mengamati mawar ungu… Mawar terindah yang pernah kulihat…
Pertama mawar itu ada, ia adalah setangkai mawar merah dengan merahnya seperti bara yang membara tetapi karena berbaur denganku, jadilah warnanya berubah ungu sementara garis pinggir tiap kelopaknya, tetap menunjukkan warna aslinya… Pada kejadian kedua, datang mawar putih menggabungkan diri sehingga ungunya bernuansa kelembutan dengan garis pinggir pada tiap kelopaknya menjadi merah terang tanpa menyilaukan… Di kejadian terakhir, mawar kuningpun datang melebur diri menjadi jutaan debu yang lalu berjatuhan satu persatu di pertengahan masing-masing kelopaknya… Mawar itupun seakan bercahaya dan menjadi mawar terindah yang pernah kulihat…
Dihatiku sebelumnya penuh dengan bunga… Bunga-bunga indah yang kucuri dari alam telah tumbuh dengan subur menjadi pemandangan utama sampai mawar ungu itu kemudian ada dihatiku… Dan tahukah kamu mengapa bisa begitu?
Bunga mawar adalah bunga yang berbeda… Ia mempunyai pesona dan misteri tersendiri dibanding bunga yang lain… Ia tak seperti bunga-bunga lain yang bisa dicuri lalu ditanam begitu saja di dalam hati… Ia hanya ada di hati tanpa disangka dan tanpa diharapkan… Dan ketika ia ada, sebuah penolakan akan kehadirannya hanya menjadikannya cepat berkembang merambah segala tempat yang ada…



Jika aku tak biru, akan tumbuh dengan suburlah mawar-mawar itu dengan tatanannya sendiri-sendiri sehingga ketika aku menyaksikan tatanan mawar merah, maka akan membaralah aku… Atau ketika aku menyaksikan tatanan mawar putih, maka akan putih bersihlah aku… Atau ketika aku menyaksikan tatanan mawar kuning, maka akan bersinarlah aku… Tetapi itulah aku…, biru dan menyatukan mawar-mawar itu menjadi satu…
Jika mawar ungu akan tumbuh atau terpilah dihatiku, maka hanya engkau-lah yang punya kuasa untuk itu karena takkan ada mawar ungu tanpa ada dirimu… Dan jika kau tanya arti semua itu, maka aku biru…, dan kau dihatiku…

Sekuntum Mawar Ungu Buat Kamu.....



sekuntum mawar ungu mekar dalam belenggu
nuraninya rindu pada langit biru
tapi tak mamu putuskan belenggu

dia coba tuk slalu tertawa
air mata disimpan di dada
karena cinta hanya sebatas angan saja

nuraninya terbelenggu norma

kadang dia bertanya pada angin malam
kenapa semua mesti begini
kadang dia bertanya pada matahari
kenapa dia mekar disini

nuraninya terbelenggu norma

tapi matahari diam
angin malam diam
belenggu juga diam
sementara nuraninya tetap bertanya

akhirnya dia coba
untuk menerima
dan pasrah pada Yang Esa
walau nuraninya
tetap bertanya