Dalam suatu perjalanan hidup, cita-cita terbesar adalah menuju kesempurnaan. Ada kalanya kita mesti berjuang, serta belajar menyingkap segala rahasia kehidupan. Perjalanan menuju kesempurnaan adalah proses yang menentukan setiap tapak langkah kita. Setiap hembusan nafas, detak jantung, dari siang menuju malam. Semua menuju titik yang sama, kesempurnaan.
Rabu, 09 Juni 2010
Pembohong!!!
Mainkan kata kata itu, wahai pembohong!!
Mainkan airmata itu, dalam satu adegan tanpa terpotong
Tak perduli hatimu berkata, bohong !!
Atau malaikat di bahu kiri itu tertawa menuliskan cerita yang panjang
Tentang kebohongan mu !!
Pembohong buta !!
Kau abadikan permainanmu di sudut-sudut kegetiran dan keinginanmu akan dunia,
Tak perduli wajah wajah heran di sana, bertanya tentang dirimu yang jauh berbeda
Agh .. kau pembohong buta !!
Yang kau kejar adalah harta dan pujian keberhasilan semata…
Tak sadarkah, dunia menantimu dengan kejujuran yang sesaat akan tiba?
Ketika langit mulai mendung, dan rintihnya yang tersembunyi
Kau nyanyikan lagu lagu kemenangan dihatimu, ketika duka disana mempertanyakan haknya.
Tentang alibi yang kau putar balikkan dengan mudah
Siapa saksi bisu yang sanggup berkata, kini?
Hanya dinding dinding membisu, tanpa suara .. tanpa keberanian
Hanya angin angin lemah berbisik dan melarikan diri
Tak mampu mengulang waktu yang berjalan kian jauh
Pembohong itu hidup dalam puncaknya ..
Dan kibarkan bendera kejayaanmu !!
Tiapkan terompet terompet kemenanganmu !!
Busungkan dadamu yang tegap lagi tegar ...
Dan ku menunggu sampai kapan kau sanggup bertahan
Sampai kapan??
Sampai kau siap meratapi keterpurukanmu ...
Nikmatilah hidupmu wahai pembohong !!
Aku tak pernah sungkan melihatmu berbinar dengan mata hatimu yang menangis inkan kata kata itu, wahai pembohong!!
Mainkan airmata itu, dalam satu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar